BIO ADDITIVE TERNAMA N*****L, DIYAKINI BANYAK PENGGUNANYA

Bio Aditif N*****L, merk yang cukup akrab dikalangan otomotif. Beberapa waktu lalu aditif tersebut mengalami kejadian menghebohkan karena sebuah artikel. Dalam waktu singkat, 2 buah blog terkenal memuat artikel tentang N*****L sebagai penyebab kerak. Tidak sampai disitu saja, pada forum lain pun artikel menyebar cepat dengan pernyataan share. Melihat opini publik yang telah ada, penyamaran merk menjadi NO****L tidak memberikan efek berarti karena indikasi produk diberikan secara jelas. Bahkan beberapa opini publik dengan gamblang menyebutkan merk tersebut saat melihat indikatornya. 
  
Pro dan kontra langsung terjadi antara pengguna produk dengan pihak penulis. Sebabnya, pihak pengguna berjumlah cukup banyak dan tidak mengalami kejadian tersebut. Bahkan pihak pengguna dengan kendaraan yang sama juga menyangkal adanya efek tersebut.

BLOGGERCATCHER cukup terkejut dengan jumlah pendukung yang setiap harinya meningkat pesat mendukung produk tersebut. Karena itu kami tertarik meneliti kasus ini dengan seakurat mungkin. Hal ini bisa membuka wawasan publik tentang kasus produk aditif tersebut. Produk yang didukung penggunanya sampai tingkat agresif, memang bahan artikel yang menggoda.

Lambat laun blog yang memuat artikel tersebut, dituding pencemaran nama baik oleh banyak penggunanya. Alasannya, tidak memiliki Dasar Teknis yang kuat dalam artikelnya. Salah satu blog yang memuat artikel tersebut telah menutup ruang komentar untuk mencegah kejadian yang lebih luas. Kejanggalan pada artikel, menurut opini publik sangat jelas terlihat. Pihak blog pun menambahkan pernyataan seorang mahasiswa kimia untuk mendukung artikel tersebut.

BLOGGER CATCHER mencoba mengulas tuntas artikel tersebut termasuk kejanggalan menurut opini publik. BLOGGER CATCHER telah menghubungi ahli bahan bakar dan hukum untuk meneliti artikel ini.
___________________________________________________
KASUS DAN GAMBAR KERAK

Kaget juga malem ini dapet sms dari seorang kawan…beliau sms suruh cek e-mail ane..ada apakah??…wah penasaran akhirnya ane cek aja dahh…

Ternyta isinya 3 buah foto saat motornya di bongkar mesinnya…dan di bawah gambar2 itu ada sedikit penjelasan dari beliau :

Ini bro penampakan mesin yamaha vixion saya yang sudah memakai campuran premium dan ***** (salah satu merk Aditif penambah Oktan BBM).  Kurang lebih pemakaian kurang lebih 20 liter premium. Jadi di campur 40 tetes ******  yang harganya 45 rb.
Maaf foto kurang jelas karena menggunakan hape jadul . 
he,,,,he,,,he,,,
Kamera digital sudah diminta sama yang punya soalnya .

Memang saya akui mesin jadi halus dan tarikan enteng.
tapi masalah jangka panjang muncul.
pernah suatu pagi vixi saya keluar asap dan susah hidup .
waduh ….
akhirnya saya panteng di RPM tinggi sampai motor mau langsam.
Nah …
karena kondisi semakin mengkhawatirkan dan dibumbui artikel dari Mas Bro dulu . Saya berinisiatif untuk service besar .
nah itu foto sebagai buktinya .
Semoga bisa di share di blog Mas Bro seperti yang saya janjikan dulu .
Tanks dan semoga bermanfaat ….

Asal tau ye… si empuya rajin bangt ngerawat nih motor…soal gaya berkendara juga gak kencang2 amat…standart…doi makai aditif penambah oktan bbm gara2 share ama ane…dan ane suruh coba dlu ntar kita liat hasilnya…dan hasilnya??..ternyata sama dengan kasus bberapa waktu lalu..Yaitu motor malah berkerak!!…ane sempet shock juga…sori lo mas bro…tau giini ngk ane sarankan pakai…

ternyata jaminan nama besar gak ckup…yah kalo mau misih pakai aditif penambah oktan yah silahken…itu duit dan motor punya ente ndiri…klo ane sih udah ogh…wah nampaknya ane jug harus belah mesin nih buat cek dalemannya si REVITA..nasebbb…
__________________________________________________________
KEJANGGALAN YANG DIRASAKAN PEMBACA :

- Aditif  digunakan hanya 2 kali untuk 20 liter. Namun penulis dalam artikel menyebutkan " masalah jangka panjang muncul ". Opini publik banyak yang menyatakan pemakaian 20 liter tak cukup disebut jangka panjang.

- Penulis artikel menyebutkan " suatu pagi vixi saya keluar asap dan susah hidup " .Banyak opini menyatakan mereka tidak pernah mengalami gejala seperti ini. Pengguna produk silih berganti memberikan testimonialnya. BLOGGERCATCHER telah membaca semua opini publik dengan teliti satu persatu.

- Menurut penulis artikel, warna businya putih. Namun menurut pengguna businya pasti hitam karena kotoran oli. Hal ini membuat BLOGGERCATCHER tersenyum saat membaca perdebatan ini. 18 komentar lebih terlewati hanya masalah busi putih dan hitam.

Silahkan klik pada gambar untuk memperbesar.
Busi memang terlihat agak putih mengarah kepada abu-abu. Namun bagian pinggir busi terlihat basah.






- Penyebar artikel yang mulai dituduh mencemarkan nama baik produk, berusaha menghilangkan jejak penyebutan merk.Namun inisial produk jelas disebutkan pada awal artikel muncul.Hal ini memicu perdebatan kata yang tidak logis.
___________________________________________
BEBERAPA OPINI PUBLIK TENTANG PRODUK
 ( Jumlah opini melebihi 250 )


Hellway - Januari 19, 2012
Motor ngebul susah nyala, itu petanda ring seher aus. oli merembes tampaknya. menurut data memakai aditif baru 2 kali, masa iya dua kali pake setebel itu keraknya. Aneh banget ga wajar. itu aditif yang pakai banyak banget soalnya termasuk teman gue vixion juga udah 3 bulan baik-baik aja. kalo dia dua kali pake ngebul, temen gue harusnya ngebul juga tu. data sebelum memakai juga tak ada fotonya. perbandingan harus adil kan. ring seher udah aus ya asep mulai keluar pasti.

Viar Letust says:
19 Januari 2012 pukul 16:23
Kalo bikin perbandingan yang valid dong mas. foto sebelumnya mana. saya sendiri pake kok aditif tersebut. km 53.000 service besar kerak biasa saja. Malah lebih sedikit dibanding waktu service km 27.000. saya sudah alami sendiri juga. bicara foto situ juga gak punya foto sebelumnya kan. motor dibongkar karena bermasalah. parameter apa yang mau diambi. saya pakai sejak km 36.000 sampe service di km 53.000 tidak ada masalah baik asap atau mogok.
Rantai keteng saja yang hancur karena pemakaian. Yang pakai ini produk sudah banyak banget.kok cuma 1 klaimnya kalo memang membuat kerak setebal itu. motornya bermasalah juga yang klaim. motor saya shogun. bicara kerak rasanya apapun motornya sama aja kalo memang membuat kerak.pasti motor saya seharusnya lebih tebal karena sudah pakai lebih dari 10 botol. ini baru 2 kali kan. yang valid mas kalau mau bikin artikel.

lukman wibisono says:
19 Januari 2012 pukul 16:23
permisi…saya sbagai konsumen yg menggunakan aditif ini hanya mau memberikan keterangan , saya pakai aditif ini sudah setaun lebih dan tidak ada problem apa2 bahkan sblm pakai produk ini , saya pakai produk sblmnya jg tidak ada kendala apa2 .
banyak teman2 saya dr vixus community jg pakai produk ini tidak ada yg mengeluh kepada saya…
kalau perlu teman2 saya jg bisa mengklarifikasi disini dan memberikan komentar disini

haicyUG4 says:
19 Januari 2012 pukul 16:23
black market!!!!
baru si vixion nenggak 20 liter premium, asumsi baru jalan 800 km an, kok kayak gt disebut jangka panjang.
gini boz, aq pny knlan, kendaraan : innova “injeksi tentunya”
bbrp mnggu yang lalu kendaraanny brebet d rpm 2-3ribu, trus aq saranin pake norival, trus di pake luar kota, katanya keluar asap putih banyak…n dari hal itu dia takut n komplen k aq
akhirny stlh bbrp hari brebet di innova nya jadi ilang sendiri, n dia senang, lalu setelah aq flashback, tnyt dl dia demen pake aditif yang semacem PIL gtu.
jadi kalo aq ambil kesimpulan, asap putih yang ada di vixion itu krn efek pembersihan yang sedang terjadi dari pemakaian norival
sekian– 

Iwan says:
19 Januari 2012 pukul 16:23
wwiikk jadi hot nich
ditempelan dinding awal anda belum menceritakan kondisi awal kendaraan anda… kondisi daleman mesin vixienya
sedangkan orang yg dibaca itu dinding itu, dan bisa menganggap additive ini penyebabnya (wwiikkk berbahaya nich additive kata coment pembaca…) bijaksanalah bung…


Radditive says: ( penilaian dari pihak netral )
20 Januari 2012 pukul 16:23
Salam Hormat
Kami dari pihak aditif berinisial R yang juga berbasis minyak atsiri minyak sereh wangi. Kami cukup tertarik dengan kasus ini setelah banyak mendengar kabar dari rekan rekan.
Minyak atsiri telah banyak di gunakan untuk meningkatkan kualitas bahan bakar sejak dahulu dan artikel tersebut banyak dijumpai di internet. Aditif yang kami produksi memiliki dosis 1 ml untuk 1 liter bensin.


Mengenai kasus diatas, kami pernah melakukan penelitian memberi over dosis 3 ml untuk 1 liter bensin untuk melihat apakah menyebabkan kerak yang parah. Ternyata penggunaan over dosis 3 kali lipat, dalam waktu 2 bulan pun tidak didapati kerak yang bisa dikatakan berbahaya. Level kerak yang ada tetap normal. Minyak atsiri yang telah menjadi aditif cenderung di proses menggunakan destilasi yang membuat minyak semakin murni.
Walau kami sebagai pesaing bisnis bagi sesama aditif, namun kami juga ingin meluruskan hal ini karena kami pun berbasis minyak atsiri.


Kerak yang di tunjukkan oleh gambar penulis, sangat berbeda dengan kerak yang di tunjukkan oleh minyak atsiri. Kerak minyak atsiri bila di gunakan secara over dosis cenderung lebih mengarah kepada kering namun tipis.Mengapa ? karena minyak atsiri justru membuat bensin lebih sempurna terbakar.Bila di gunakan overdosis, akan menyebabkan kekeringan pada ruang bakar walau disertai dengan tenaga yang tinggi. Minyak atsiri murni tidak mengandung gum atau lendir sesudah proses destilasi ganda. Untuk membuktikannya, anda dapat meneteskan pada kertas. Minyak yang mengandung lendir, dalam waktu 4 jam pun tidak akan meresap kepada kertas karena kandungan lendirnya.


Kerak yang di tunjukkan foto penulis, sangat basah, tebal dan mengandung lendir yang tebal. Warnanya yang berkilat serta mengandung endapan kotoran. Terbukti dari bentuk bubur diatas kerak hitam. Bila melihat dosis yang digunakan hanya tetesan dikatakan sebagai penyebab bubur endapan, sangat tidak wajar dan mustahil. Informasi menunjukkan hanya menggunakan 40 tetes atau setara 1ml lebih sedikit untuk 20 liter. Dosis kami 1 ml untuk 1 liter. Bila 20 liter, berarti menggunakan 20 ml aditif. bila overdosis 3 kali lipat tidak menyebabkan kerak tebal sesuai eksperimen dan penelitian kami, 1ml lebih untuk 20 liter lebih tidak mungkin. Maaf kami tidak bisa menunjukkan foto karena memang tidak berniat ber iklan disini. Tapi kami telah terjun di bidang ini selama 15 tahun dan memiliki lab.


Hanya oli yang memiliki kadar lengket seperti itu. Bubur diatas kerak itu adalah kotoran dari oli mesin, naik ke ruang bakar karena ring seher sudah haus, serta ikut terbakar menjadi hangus di pengapian. Itu akan di jumpai pada semua kendaraan yang mengalami oli merembes.


Kami prihatin dengan adanya artikel ini karena juga tidak dilengkapi dengan data yang akurat tentang kondisi mesin sesungguhnya. Kami sebagai pesaing aditif juga tentu pernah menguji kadar kemurnian produk yang sedang di bicarakan. Dan kami jujur mengakui bahwa minyak atsiri yang digunakan juga murni. Kami ingin persaingan sehat di bidang ini terhadap produk sejenis.


Sekian informasi dari kami. Salam Hormat.
R—— Additive
________________________________________
BETULKAH KERAK DATANG DARI PRODUK ?
ATAUKAH MEMANG MOTORNYA BERMASALAH SEJAK AWAL  ?

Pada blog yang memuat artikel aditif ini, terdapat pernyataaan seorang mahasiswa :
Mohon Ijin mahasiswa kimia ikut komentar
Setau saya,  zat aditif merk ******* dibuat dr minyak atsiri (info dr spesifikasi produknya)…
Untuk agan2 ketahui saja, mnyak atsiri adlh komponen minyak yg mudah menguap hasil ekstraksi dr bbrp jenis tanaman
Ane taun lalu pkl di p#rtaminum, dan meneliti pengaruh penambahan minyak atsiri thdp angka oktan solar!! Memang angka oktan bertambah, namun campuran keduanya menghasilkan residu carbon yg lebih banyak!!
minyak atsiri sendiri umumnya memang memiliki rantai C yang lebih pendek dr rantai C bensin, namun minyak atsiri memiliki ikatan rangkap yg lebih banyak drpada bensin!!!
Ikatan rangkap minyak atsiri yg lebih banyak  menyebabkan angka oktan (minyak atsiri) lebih tinggi, lebih susah terbakar dan akan menyebabkan residu karbon lebih banyak (silakan test pake alat MCR=micro carbon residu), kalo gak percaya silakan agan2 uji sendiri di lembaga riset perminyakan (le#migas)  di jaksel
Selain itu, (yang lebih parah!!!!) apabila proses ekstraksi dan purifikasi produk ******* asal2an, dan tidak memenuhi standar, kemungkinan besar getah (gum) yg berasal dr tanaman yang diekstrak akan terikut dan tercampur ke dalam produk!!!!
Gum adalah fraksi berat dr minyak atsiri… Mengandung rantai C yg lebih banyak dan juga senyawa2 korosif seperti sulfur!!!!
alasan kedua ini yang lebih berrrrbahaya!!! Tau sendiri gmn jadinya kalo getah (gum)  yg mengandung sulfur ikut terbakar di ruang bakar!!!!


Rekan kami melihat kejanggalan pernyataan mahasiswa tersebut :
- Solar bukan dihitung dari angka OKTAN melainkan CETANE. Nilai oktan dan cetane selalu berbanding terbalik. Semakin tinggi oktan, bensin akan sulit terbakar. Semakin tinggi cetane, solar lebih mudah terbakar.
- Solar memang lebih banyak menghasilkan residu, namun kendaraan solar tidak mengolah bahan bakar dengan cara yang sama. Bila bensin mengandalkan pengapian, maka solar melalui tekanan kompresi yaitu proses dimana bahan bakar diinjeksi setelah udara dikompres dalam ruang bakar sehingga bahan bakar tersebut meledak dengan sendirinya.
- Hasil riset solar tidak bisa dibandingkan pada kasus ini. Karena kasus ini menggunakan bensin. Aditif untuk solar dan bensin menggunakan sistem berbeda.

BLOGGERCATCHER menghubungi salah satu Guru Besar Agro industri Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (F-MIPA Untan), Kami mengirimkan email dan memberikan semua data, serta link artikel aditif untuk beliau.

Inilah Opini beliau setelah mengambil waktu membaca link artikel yang kami berikan :
Bpk/ibu bloggerCatcher Yang Budiman.
Saya ingin menginfokan bhw yg namanya minyak atsiri atau essential oil adalah kumpulan dari sekian banyak senyawa volatile(mudah menguap) yg aromatik(cincin benzena) berantai carbon alifatik sangat pendek.Umumnya minyak atsiri yg dikenal seperti minyak cengkeh,minyak nilam,kenanga,gaharu,melati,yg beraroma wangi dikarena disusun oleh senyawa volatile tadi.Seandainya senyawa2 ini yg ada dlm minyak atsiri dilakukan pembakaran maka mereka akan beruba menjadi senyawa CO2,H2O.Bila terjadi pembakaran tdk sempurna akan membentuk CO(karbon monoksida).Pembentukan kerak karbon/arang (carbon deposite)dari hasil pembakarannya sangat kecil kemungkinan mengingat rantai carbon penyebabnya berukuran pendek.Lain halnya dg minyak solar atau pelumas,mwreka semua disusun atas rantai karbon alkana yg panjang sehingga proses pembakarannya dpt membentuk carbon deposit,oleh karena itulah maka minyak goreng/vegetable oil (Rantai Karbon panjng bisa sampai C20)tdk disenangi sbg bahan bakar pengganti solar,kecuali senyawa turunannya yaitu biodiesel. Mudah2an info ini dpt bermanfaat.
-------------------------------------------------------------------
Menurut artikel, Aditif yang digunakan sedikit. 40 tetes untuk 20 liter. Bila di ukur dalam ml, kira-kira 1,5ml : 20.000ml bensin ( 20 liter ).

Sampai faktor ini BLOGGERCATCHER menemukan pencerahan dari sumber terpercaya. 
_______________________________________
ASAP DARI KNALPOT MOTOR

Penulis mengatakan motornya keluar asap suatu pagi.

BLOGGERCATHER mencari artikel yang kondisinya sangat cocok :
Dikatakan jelas di artikel ini :

Pertama adalah putaran mesin seperti tertahan alias ngeden. Mesin ogah diajak berakselerasi saat gas dipelintir. Kalau sudah begini, tangan jadi gampang pegal atau malah kapalan. Berarti pasokan bahan bakar enggak mengalir maksimal ke ruang bakar. Kemungkinan ada penumpukan kerak di silinder head. Bersihkan kepala silinder dari kerak. Sementara klep mesti diskir.


Gejala di atas biasanya ditandai mesin susah hidup di pagi hari atau ketika pertama menghidupkan motor. Ini gejala awal sebelum mesin nyala. Setelah hidup, masalah yang muncul akan sama seperti di atas.


Ada asap dari knalpot. Ini juga gejala kompresi bocor untuk mesin 4-tak. Selain keluar asap, 
mesin juga susah diajak langsam dan sering mati sendiri. Blebek...blebek... Masalah kayak gini bisa dirunut penyakitnya. Ring piston mesti ganti karena usia, paking blok silinder aus, 
atau sil klep bocor lantaran sobek.


Semoga dapat membantu! "


-----------------------------------------------------
BLOGGERCATHER mencari artikel lain  yang berhubungan dengan asap putih pada motor 4 tak. Sumber : http://otomotif.web.id/plugins/print/print.php?id=487

Motor tipe 2-Tak ngebul? Itu biasa. Kan, oli sampingnya sekalian pelumas seher. Jadi ikut terbakar hawa bensin di ruang bakar. Lha, kalo terjadinya di 4-Tak? “Itu baru gak biasa,” ujar Supri pebengkel Fuji Motor (FJ) di Rempoa, Jaksel.


Itu pertanda ada yang gak beres di jeroan mesin. Gawaat..! “Tenang, gak perlu panik. Cukup cermati asap dari knalpot. Dari situ bakal ketauan bagian yang rusak,” jelas Javanese ini. Caranya?


Contoh jika asapnya warna hitam keabu-abuan, itu tandanya campuran bensin di karburator kekayaan. Tapi ini bukan kerusakan. Melainkan cuma salah seting karbu. Tapi kalo didiemin bisa nular ke part lain, misal busi cepat tewas.


Lain cerita bila asapnya warna putih seperti asap rokok (gbr.1). “Itu berarti ada oli mesin nyelonong ke ruang bakar. Akibatnya, oli itu ikut terbakar hawa bensin,” urai Supri.
Oli yang nyelinap tadi dapat memasuki daerah terlarang dikarenakan 2 sebab. Pertama, lemahnya kinerja ring seher (gbr.2) yang sudah tak sanggup nahan oli dari kruk as agar gak masuk ruang bakar.Bila itu terjadi, silakan ganti ring seher. Tapi kalau kerusakan sudah parah, terpaksa harus mengeluarkan biaya lebih, untuk mengganti piston dengan ukuran lebih besar (oversize).

Sebab kedua, dikarenakan sil klep sudah kedaluarsa alias rusak (gbr.3). Salah satu indikasi yang membuat peranti mungil ini rusak karena kurangnya suplai oli ke bagian kepala silinder.


“Karena di sekitar sil miskin oli, part ini pun jadi gosong akibat bergesekan dengan klep secara terus-menerus,” jelas pria yang baru memiliki momongan ini. Mengatasinya, cukup ganti dengan sil baru seharga Rp 20 ribuan. “Dan ingat, selalu pastikan agar motor tidak kekurangan oli mesin,” tutup Supri. Oke Boss... 


BLOGGERCATCHER masih mencari sumber lain
Sumber : http://cahkumis.multiply.com/journal/item/123?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

Mendeteksi Kerusakan Mesin Sepeda Motor Aug 23, '07 1:00 AM
MENDETEKSI mesin sepeda motor yang mulai mengalami kerusakan, mudah saja. Khusus untuk sepeda motor 4 tak, bisa diketahui dari suara yang agak kasar juga disertai keluarnya asap dari knalpot. Mesin motor yang masih prima, biasanya tidak boleh mengeluarkan asap dari knalpot.
Bila asapnya hitam, itu pertanda setelan karburator terlalu "kaya" bahan bakar. Lain lagi bila asapnya putih campur biru, itu pertanda kinerja mesin bermasalah.

Bila itu terjadi, biasanya disebabkan seher atau ring sehernya mulai mengendur atau rusak. Bisa pula dari seal klepnya yang sudah usang.

Bila seal klep rusaknya, itu termasuk kerusakan ringan. Solusinya cukup ganti dengan komponen baru. Lain lagi kalau seher atau ring sehernya yang rusak, tidak ada jalan lain harus turun mesin.

Sebelum mengganti komponen yang rusak, sebaiknya lihat dahulu kondisi blok seher/boring-nya. Bila pada bagian tersebut sudah terkena goresan, sebaiknya dilakukan overseis dengan mengacu kepada ukuran seher dan ring seher yang baru.

Mengenai rusaknya seher dan ring seher, salah satu penyebabnya karena kurang terawatnya pemeliharaan seperti terlambatnya penggantian oli. Juga cara pemakaian yang tidak mengacu pada rekomendasi pabrik, seperti memperlakukan mesin pada rpm tinggi di luar batas kemampuannya. (ovi)***
___________________________________________
BEBERAPA KESIMPULAN BLOGGERCATCHER

BLOGGERCATCHER memang tidak menemukan data kondisi motor sebelumnya pada artikel. Selain itu, penggunaan aditif memang hanya sedikit sekali. Banyak opini publik tidak mengalami permasalahan serupa walau sudah memakai lama. BLOGGERCATCHER menulis artikel berdasarkan kondisi kendaraan. Dari 3 artikel yang dikumpulkan, semuanya memiliki opini yang sama bila motor 4 tak keluar asap.

Saat melakukan riset, BLOGGERCATCHER tidak menemukan produk aditif berinisial No****L, dosis tetes ( 2 tetes per liter ), dan memiliki harga Rp.45.000,-. lainnya. Jadi sebenarnya sia-sia menyamarkan merk yang hanya ada satu untuk inisial tersebut.

DUA KEANEHAN YANG TERJADI menurut BLOGGERCATCHER saat membaca artikel tersebut :
- Pihak penulis dan blog seperti tidak memperdulikan opini pengguna yang sangat banyak. Khususnya bila dianjurkan untuk memeriksa kondisi kendaraannya berdasarkan analisa teknis. Beberapa hal teknis telah dilontarkan publik demi menolong penulis. Ada opini yang menyadarkan kami bahwa pemilik artikel tersebut, adalah kawan blogger. Namun menurut kami terlalu bias untuk dibahas karena blogger lain pun memuat artikel ini.
Yang kedua paling menarik menurut BLOGGERCATCHER. Pengguna produk Norival yang lain seolah tak terpengaruh segala opini negatif dan artikel yang dimuat. Beberapa pengguna dengan tegas percaya dan akan terus menggunakan. Umumnya bila suatu produk diberi kesan negatif, menimbulkan keraguan kepada pengguna lainnya. Tapi tidak demikian dengan  N*****L . Pengguna lain silih berganti memberi testimonial untuk meyakinkan penulis. 
Sebagian besar opini memilliki pengetahuan teknis diatas rata-rata. Pengguna yang memiliki pengaruh dikalangannya, juga terus berusaha meyakinkan penulis artikel. BLOGGERCATCHER menilai, produk  N*****L  jelas memiliki kesan tersendiri dihati penggunanya. 

BLOGGERCATCHER mencoba menjelaskan dari sisi yang lebih akurat berdasarkan teknis. Kiranya artikel yang kami sajikan bisa menjadi artikel menarik bagi para Internet Mania.

BLOGGERCATCHER telah memiliki PRINTSCREEN artikel sejak inisial awal blog dan forum belum dirubah. BLOGGERCATCHER berusaha menyuguhkan artikel seakurat mungkin sejak awal. 


Nantikan Artikel berikutnya yang pasti menarik untuk anda !
BLOGGERCATCHER, sumber informasi menarik untuk Internet Mania.



13 komentar:

Blogger Catcher mengatakan...

BLOGGERCATCHER tidak segan menghapus komentar yang tidak pada tempatnya.

Si_Luna mengatakan...

wah numpang populer ki .
xixixixi

KiKuroky mengatakan...

semua tuduhan bisa dipatahkan,
benar-benar ingin menjatuhkan -__-"
nice share gan

Anonim mengatakan...

Wah, apa lagi ini

Produk XXXX mengatakan...

Pihak Produk sudah mengirimkan pesan terhadap pemilik artikel dan mengambil jalan tengah.

Konsumen share karena merasa waswas dengan produk.Karena beberapa waktu lalu membaca artikel aditif yang lain dan mengira produk tersebut sama merknya.

Hal ini tidak bisa disalahkan karena bertujuan baik bila dipandang melalui sudut konsumen. Kesalahpahaman bisa terjadi dimanapun dan siapapun. Hal yang lazim dalam kehidupan.Kami pun juga turut mengambil bagian dalam kesalah pahaman ini.

Mengenai kondisi motor, kini sedang dikonsultasikan antara pihak produk dan pemilik motor.

Kami berharap pemilik blog mengambil tindakan yang bijaksana agar artikel ini tidak merugikan satu pihak. Produk tidak bermasalah dengan pemilik artikel.

Terima kasih.

Pitch Black mengatakan...

nah ini baru blog yg bener, sumber referensinya mantapp mass

Pitch Black mengatakan...

nah ini baru blog yg bener, sumber referensinya mantapp mass

Penghemat BBM mengatakan...

Wah dah kaget saja ane, soalnya baru make 2 bulan nih N*****l, padahal para pengguna (termasuk owner) bilang ini sudah lebih dari setahun dan aman2 saja... iya aneh banget baru 2 kali make dah mengerak begitu...

mantap bro, referensinya juga sesuai ahlinya :)

Anonim mengatakan...

Seperinya kerak itu berasal dari endapan yang ada di tangki bensin yang larut dan turun ke ruang bakar...

Afwan Rusli mengatakan...

Kotoran yang mengendap di tangki Bensin larut dan turun ke ruang bakar dan mengendap. Sebaiknya sebelum menggunakan Octane Booster tangki bensin dibersihkan dulu.

Unknown mengatakan...

thanx infonya bro sangat berguna sekali ijin share agar produsen yg inovatif tidak termakan BC dgn sumber dan metode yg gak jelas

Anonim mengatakan...

Bubur oli tuh di pistonnya

Lukmanul Hakim mengatakan...

Bloggernya sampai detik ini tidak memlink artikel ini, ditambah artikelnya diClose Comment, otomatis terkesan membiarkan dan saya bisa menilai bagaimana si empu blog itu,... isi artikel pun tidak direvisi, tidak ada update, dsb,,,

Posting Komentar

 
Powered by Blogger